Jumat, 31 Mei 2013

Anniversary 1th :*

Yah 1 tahun sudah aku jalani ini semua sama kamu, awalnya gay akin aku mampu lewati ini semua dengan kamu, tapi kenyataannya semua bisa terlewati, karena kamu mampu memberikan warna dihari-hariku J
Sempet pusing tadinya mau ngasih hadiah apa buat kamu, tapi terlintas ide di otakku, untuk buat ginian deh J ya meski Cuma tulisan aja tapi aku harap bisa buat kamu seneng dan makin sayang sama aku J
Kamu yang buat aku tersenyum J
Karena kamu yang terindah
Kamu yang buat aku tertawa :D
Karena kamu mampu membuat hari-hariku lebih berwarna
Kamu yang buat aku menangis L
Di saat aku takut akan kehilangan dirimu                                                                                                                                                                                                                                                         Ewa 02062012
Kamu yang buat aku bertahan untuk ini semua
       Kamu yang buat aku mampu melewati ini semua
       Kamu penyemangat hidup ini
       Sayang ini ga akan terganti
       Aku ingin kamu yang terakhir dalam hidupku
       Melewati alur kehidupan kita,saat kita lewati bersama
       Karena hidup bersamamu adalah mimpi terbesarku :*
Happy Anniversary My Love
                Semoga gak cuma 1th anniversary, tapi berharap akan ada 2,3,4,5 dan selamanya sampai tua. Ga mudah untuk kita jalani ini semua,mengenal karakteristik masing-masing, dimana kita harus mengerti dia,dan dimana dia harus mengerti aku. Tapi semua itu butuh usaha, bahagia itu kita yang bikin bukan orang lain. Aku sayang sama kamu bukan karena parasmu atau yang lainnya,aku sayang kamu karena hati ini telah memilihmu :*
LOVE YOU SAYANGKU

You’re my key to survival
Anniversary sayangku :*
Nyaman hati ini saat bersamamu 
Lucu juga yah :D 
Buat kamu yang aku sayang :*


Sabtu, 25 Mei 2013

Diagram Terner


          Diagram tiga sudut atau diagram segita berbentuk segitiga sama sisi dimana sudut-sudutnya ditempati oleh komponen zat. Sisi-sisinya itu terbagi dalam ukuran yang menyatakan bagian 100% zat yang berada pada setiap sudutnya. Untuk menentukan letak titik dalam diagram segitiga yang menggambarkan jumlah kadar dari masing-masing komponen.
          Pada slah satu sisinya ditentukan kedua titik yang menggambarkan jumlah kadar zat dari masing-masing zat yang menduduki sudut pada kedua ujung sisi itu. Dari dua titik ini ditarik garis yang sejajar dengan sisi yang dihadapinya, titik dimana kedua garis itu menyilang, menggambarkan jumlah kadar masing-masing.
            Titik dimana terjadi kesetimbangan antara wujud satu fasa dengan dua fasa dari campuran ketiga komponen tersebut, apabila dihubungkan akan membentuk suatu diagram yang menunjukkan batas-batas antara daerah (region) satu fasa dengan daerah (region) dua fasa. Dua macam campuran pada titik kesetimbangan dapat dihubungkan dengan tie line apabila keduanya dicampurkan menghasilkan campuran  akhir yang berada pada daerah dua fasa. 

Penerapan Diagram terner dalam sistem zat cair tiga komponen 

          Metode yang digunakan adalah titrasi (dengan menambahkan zat ketiga yang mampu menambahkan atau mengurangi kelarutan dari dua campuran yaitu kloroform dan air). serta untuk mencari volume titran pada titik akhir titrasi (yaitu, Titik pada saat tidak terjadi perubahan warna. Yaitu dari larutan bening agak keruh menjadi larutan keruh).

          Kloroform dan air tidak dapat bercampur sempurna membentuk fase tunggal. karena air bersifat polar sedangkan kloroform bersifat semipolar. Perbedaan kepolaran air dan kloroform tidak terlalu besar sehingga kedua larutan tersebut tidak dapat bercampur sempurna. Terbentuknya dua fase yang tidak saling campur sempurna ini, bisa dibedakan antara air dengan kloroform.
          Fasa adalah bagian sistem yang seragam atau homogen diantara sub makroskopisnya, tetapi benar-benar terpisah dari bagian sistem yang lain oleh batasan yang jelas dan baik, fasa disimbolkan dengan P. Sedangkan komponen adalah jumlah minimum dari variabel bebas pilihan yang dibutuhkan untuk menggambarkan komposisi tiap fasa dari suatu sistem komponen diberi simbol C. Dengan membandingkan berat cairan dengan volume cairan,diperoleh densitas cairan. Densitas kloroform dan air berturut-turut adalah 0,034398g/ml, 1g/ml. Densitas atau massa jenis air,sehingga pada saat kloroform diambil dengan menggunakan pipet volume, cairan kloroform selalu ingin jatuh kebawah (keluar dari pipet).

      Air dengan kloroform ini dititrasi oleh larutan benzena, larutan berubah menjadi keruh. Hal ini terjadi karena pecahnya larutan tiga komponen menjadi dua larutan konjugat terner. Pada kondisi ini campuran yang merupakan fasa tunggal berubah menjadi campuran fasa biner (yaitu satu fasa berupa campuran antara air dan benzena, dan fasa yang lainnya yaitu antara air dan kloroform). Hal ini terjadi karena penambahan benzena pada dua cairan yang dapat bercampur sempurna akan mempengaruhi kelarutan dari cairan air dan kloroform tersebut, dimana benzena akan terlarut sebagian ke dalam air dan kloroform. Pemvariasian volume dimaksudkan untuk memudahkan saat membuat kurva dan mengolahnya menjadi diagram terner. Pada kuva tentu harus didapatkan beberapa titik, karena kurva terdiri lebih dari satu titik.
      Dalam hal ini akan terlihat bahwa peningkatan fraksi mol air diikuti dengan penurunan fraksi mol benzena. Hal ini karena sesuai prinsip “like dissolve like”. Kepolaran benzena berbeda dengan kepolaran air, sehingga benzena semakin sulit larut dengan banyaknya air yang ada, kalaupun bias benzene lebih akan cenderung ke kloroform yang semipolar. Karena itu peningkatan fraksi mol benzene.

      

      




Selasa, 07 Mei 2013

Diagram Frost

         Diagram frost secara kualitatif menggambarkan garis putus-putus yang menggabungkan dua titik dalam diagram. dan kita dapat membuat prediksi secara termodinamika tentang reaksi antara dua pasangan sel elektrokimia dengan membandingkan slope (kemiringan) dari garis. 
        Diagram Frost dapat dibangun dari diagram Latimer. Nilai-nilai yang akan diplot sumbu Y diperoleh dengan mengalikan jumlah elektron yang ditransfer selama perubahan keadaan oksidasi oleh potensial reduksi standar untuk perubahan itu.
        Diagram latimer untuk serangkaian spesies mangan dalam larutan asam ditunjukan dibawah ini :
         Standar potensial reduksi untuk pengurangan setengah-reaksi yang melibatkan dua spesies bergabung dengan panah yang ditunjukkan di atas panah. Diagram Latimer menampilkan informasi redoks tentang serangkaian spesies dalam bentuk yang sangat kental. Dari diagram ini Anda dapat memprediksi perilaku redoks spesies tertentu. Semakin positif potensial reduksi standar, lebih mudah spesies di sebelah kiri berkurang dengan spesies di sisi kanan tanda panah. Dengan demikian, potensial reduksi standar yang sangat positif menunjukkan bahwa spesies di sebelah kiri adalah oksidator yang baik. Negatif potensial reduksi standar menunjukkan bahwa spesies ke kanan berperilaku sebagai agen mengurangi. Setengah reaksi dapat ditulis dari diagram ini.
Diagram keadaan oksidasi plot energi bebas relatif dari spesies dibandingkan oksidasi. Diagram ini visual menunjukkan sedikit tentang sifat-sifat oksidasi yang berbeda dari spesies. Diagram Frost dapat dibangun dari diagram Latimer. Nilai-nilai yang akan diplot pada sumbu y diperoleh dengan mengalikan jumlah elektron yang ditransfer selama perubahan keadaan oksidasi oleh potensial reduksi standar untuk perubahan itu.

Cara membaca Diagram Frost:
- Stabilitas termodinamika ditemukan di bagian bawah diagram.
   Dengan demikian, spesies yang lebih rendah diposisikan pada diagram, semakin termodinamika stabil itu       (dari perspektif oksidasi-reduksi)
- Mn (II) adalah spesies yang paling stabil.
- Sebuah spesies terletak pada kurva cembung dapat menjalani disproporsionasi
- MnO42-dan Mn (III) cenderung tidak proporsional.
- Mereka spesies pada kurva cekung tidak biasanya tidak proporsional.
- MnO2 tidak proporsional
- Setiap spesies yang terletak di sisi kiri atas diagram akan menjadi agen pengoksidasi kuat.
- MnO4-adalah oksidator kuat.
- Setiap spesies yang terletak di sisi rignt atas diagram akan menjadi agen mengurangi.


 logam mangan adalah agen mengurangi moderat
        Diagram ini menggambarkan stabilitas termodinamika dari berbagai spesies.
Meskipun spesies tertentu mungkin termodinamika tidak stabil terhadap pengurangan, kinetika reaksi tersebut mungkin sangat lambat.
Meskipun termodinamika menguntungkan bagi ion permanganat akan dikurangi menjadi Mn (II) ion, reaksi lambat kecuali dengan adanya katalis. Dengan demikian, solusi permanganat dapat disimpan dan digunakan di laboratorium

Informasi yang diperoleh dari diagram Frost adalah untuk spesies dalam kondisi standar (pH = 0 untuk larutan asam dan pH = 14 untuk solusi dasar).
Perubahan pH dapat mengubah stabilitas relatif dari spesies. Potensi setiap proses yang melibatkan ion hidrogen akan berubah dengan pH karena konsentrasi spesies ini berubah.
Di bawah kondisi dasar air Mn2 + tidak ada. Sebaliknya larut Mn (OH) 2 bentuk



Reduksi Kimia

       Proses industri untuk mengekstraksi logam untuk menunjukkan perbedaan yang lebih baik daripada analisa termodinamika. kita dapat membandingkan keadaan yang paling sulit,sedang dan paling mudah untuk mereduksi bijih logam.

Ekstraksi Silikon 
      Silikon merupakan proses tingkatan ekstraksi yang sulit. Silikon dibuat dengan mereduksi kuarsa (quartz) atau sering disebut juga dengan silika ataupun silikon dioksida dengan kokas (C) yang mempunyai kemurnian yang tinggi. Proses reduksi ini dilangsungkan di dalam tungku listrik pada suhu 3000 °C. Reaksi yang terjadi adalah:


SiO2(l) + 2C(s) –––→ Si(l) + 2CO2


Silikon yang diperoleh kemudian didinginkan sehingga diperoleh padatan silikon. Namun silikon yang diperoleh dengan cara ini belum dalam keadaan murni. Agar diperoleh silikon dalam bentuk murni diawali dengan mereaksikan padatan silikon yang diperoleh melalui cara di atas direaksikan dengan gas klorin (Cl2), sesuai reaksi berikut:

Si(s) + Cl2(g) –––→ SiCl4(g)


Gas SiCl4 ini mememiliki titik didih 58 °C. Uap yang terbentuk kemudian dilewatkan melalui sebuah tabung panas berisi gas H2 sehingga terbentuk Si, berikut reaksinya:


SiCl4(g) + 2H2(g) –––→ Si(s) + 4HCl(g)


Padatan Si yang terbentuk berupa batangan yang perlu dimurnikan lebih lanjut denan cara pemurnian zona (zona refining).





Mineral silikon merupakan mineral terbanyak ke dua di alam setelah gas helium. Walau terbilang banyak pengambilan atau pemisahan Silikon murni dari mineralnya cukup sulit. Karenanya Si diekstraksi dari senyawa oksida (silica) atau sulfidanya dengan metode reduksi. berikut tahapan-tahapannya.
1.      SiO2 dipanaskan dengan kokas (karbon) pada suhu ± 3000oC dalam tungku pembakaran maupun tanur listrik. Pereaksi ditambahkan dari atas tungku. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: SiO2(s) + C(s) --> Si(l) + 2CO(g)
2.      Lelehan Si yang dihasilkan dikeluarkan dari bawah tungku dan akan membentuk padatan. Si yang dihasilkan cukup murni dan dapat digunakan antara lain untuk pembuatan paduan dengan logam lain (alloy) Jika ingin memperoleh silicon dengan kemurnian lebih tinggi, maka dilanjutkan ke tahap3 berikut.
3.      .Silikon dipanaskan dengan gas clorida. Reaksi yang terjadi adalah: Si(s) + 2Cl2(g) --> SiCl4(l)
4.      .Lelehan SiCl4 selanjutnya dimurnikan dengan proses distilasi
5.      .SiCl4 lalu direduksi menjadi Si melalui pemanasan dengan H2 atau Mg. reaksi yang terjadi: SiCl4 + 2H2 --> Si + 4HCl SiCl4 + 2Mg --> Si + 2MgCl2
6.      .Produk reaksi dicuci dengan air panas untuk memperoleh Si
7.      .Si dimurnikan dengan alat zone refining.

 Dalam alat ini, batangan Si dilewatkan secara perlahan melalui alat pemanas. Pada zona pemanasan, batangan Si tersebut akan meleleh. Karena zat pengotor lebih mudah larut dalam lelehan dibanding dalam padatan Si, maka padatan tersebut akan terkumpul di dalam lelehan Si. Daerah lelehan yang tidak murni tersebut akan berpindah sepenjang batangan Si, selama proses berlangsung. Ketika daerah lelehan yang tidak murni telah sampai ke ujung, maka ujung ini akandibiarkan membentuk padatan sebelum dipotong.

Kegunaan Silikon
Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuksilikone.